Tausiyah

Bismillahirrahmaanirrahiim

DUA SISI

Dan dari segala sesuatu Kami ciptakan pasang-pasangan (dua sisi yang

berbeda) supaya kalian mengingat (kebesaran Allah)” (QS Adz Dzariyat:49)

Penciptaan Allah ta’ala kepada segala sesuatu dengan dua sisi yang berbeda sebagai TITAH-NYA adalah bahagian dari kebesaran Allah dari sifat-sifat kamalNya.

Ada fenomena yang patut kita renungkan dibalik apa yang terjadi yang sudah tentu bukan karena KEBETULAN (bis shudfah) tetapi bil iradah al Ilahiyyah yaitu fenomena yang terjadi pada bulan mengenang kelahiran manusia termulia Rasulullah Saw di tahun ini (1442 H) yang bersemarak dengan kegembiraan ummat, seiring

dengan perintah Allah Swt dalam surat Yunus 58:

 “Katakanlah: Dengan anugerah Allah dan rahmatNya (yang di antaranya

kelahiran Baginda Nabi) hendaklah dengan itu mereka bergembira. Anugerah dan rahmatNya itu adalah lebih baik daripada yang mereka kumpulkan (dari harta dunia)”

Tiba-tiba umat terusik dengan viralnya berita penghinaan internasional dari Charlie Hebdo terhadap Baginda Rasulullah Saw dengan menyebut karikaturnya sebagai kebebasan berekspresi yang didukung oleh Presiden Perancis Emmanuel Macron (diplesetkan menjadi: مكرا ) dalam firman Allah Swt surat An Naml ayat 50:

 “Dan mereka pun menggunakan makar dengan sungguh-sungguh, maka Kami

melakukan makar pula sedang mereka tidak menyadai”

Akhirnya dia dipermalukan dengan surat terbukanya wanita muallaf Perancis yang selama 4 tahun menjadi tahanan umat Islam di Mali yang memperlakukannya dengan baik sebagai tahanan. Asal namanya Shopie Petronin yang kemudian mengumumkan nama hijrah Maryam Petronin. Juga dipermalukan dengan aksi boikot kaum muslimin di mana-mana terhadap produk-produk Perancis. Akhirnya Macron harus merengek-rengek jangan diboikot.

Di sisi lain berita internasional tentang kekalahan Presiden Trump oleh Joe Biden (diplesetkan menjadi Ust Zainal Abidin) yang akan memperlakukan umat islam di

Amerika sebagaimana mestinya yang berarti memberikan angin segar kepada warga negara muslim untuk berkiprah sebagaimana warga negara yang baik.

Sedangkan yang terjadi bersifat nasional adalah beredarnya film My Flag (Merah putih vs Radikalisme) yang dibintangi oleh seorang yang pernah viral beritanya dan mengatakan bahwa Rasulullah Saw pada waktu kecilnya rembes, bagaimana orang

Islam Liberal menohok Islam dari dalam lewat film ini,

, juga dengan

Pandemi yang berdampak negatif berkaitan dengan UU CIPTA KERJA, tetapi selanjutnya Allah mengiringinya dengan kegembiraan umat dengan rawuhnya kembali figur dari ahlil bait yang tidak bisa dipungkiri bahwa apa yang terjadi dalam menyambut kedatangannya ada taskhiir minallah pada hari Selasa 10 Nopember 2020 (hari Pahlawan), sebagai isyarat dari firman Allah Swt dalam Surat Az Zukhruf ayat 13:

 “…Maha suci Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal

sebelumnya kami tidak menguasainya”

Dari dua sisi yang berbeda yang terjadi secara beriringan memberikan tanda baik yang akan terjadi insya Allah sesuai dengan sunnatullah, dari sabda Rasulullah Saw:

 “Ketahuilah bahwa kemenangan bersama dengan kesabaran, kelapangan

bersama dengan kesusahan, dan bersama kesukaran ada kemudahan”(HR. Turmudzi)

Memahami tanda baik yang akan terjadi adalah bagian dari ajaran Islam yang disebut At tafa’ul (Optimisme)

 “Adalah Rasulullah Saw bersikap optimis dan tidak pesimis, dan adalah beliau

menyukai nama yang baik” (HR Ahmad. Dalam al Jami’ as Shaghir no:6975).

Adalah Rasulullah Saw itu selalu bersikap optimis. Artinya: apabila mendengar kalimat yang bagus maka beliau menafsirkannya atas makna yang sesuai dengan kalimat itu. Dan beliau tidak bersikap pesimis seperti yang dilakukan orang-orang jahiliyyah. Demikian itu karena orang yang optimis, dia telah memahami betul adanya kebaikan, walaupun dia salah dari sisi pengharapan. Sementara barang siapa bersikap pesimis maka pada dasarnya dia telah berbuat buruk sangka kepada Tuhannya.

Secercah harapan baik yang akan terjadi, yang semoga menjadi kenyataan dengan peristiwa yang terjadi di bulan Maulid ini karena banyaknya ummat ini bershalawat kepada Rasulullah Saw karena dibalik banyak bershalawat ada jaminan dari beliau Saw:

 “Karena itu (dengan memperbanyak shalawat) dibereskan kesusahanmu (di

dunia dengan kelapangan) dan (dibereskan kesusahanmu di akhirat dengan) pengampunan dosa”.

Kesimpulannya: memperbanyak shalawat menyelesaikan dua kesusahan; di

akhirat & dunia

Juga do’a yang diajarkan oleh Abuya As Sayyid Muhammad Alawi al Maliki al Hasani:

 

“Ya Allah, jadikanlah untuk kita dari semua kesusahan ada kelapangan, dan dari

semua kesempitan ada solusi, dan dari semua ujian ada selesainya (kewarasan)”.

semoga menjadi kenyataan dengan peristiwa DUA SISI yang terjadi, bertolak dari Tsiqqah billah kita karena sifat-sifat kesempurnaanNya dengan memahami manajemen LANGIT yang tersirat dari peristiwa yang terjadi.

Tausiyah Lainnya…

TAUJIH NISFU SYA’BAN 1444 H

TAUJIH NISFU SYA’BAN 1444 H

Oleh : Al Aminul Aam Persyada Al Haromain K.H. Muhammad Ihya' Ulumiddin بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ حَامِدًا...

KESETIAAN DAN LOYALITAS

         Termasuk dari keindahan Islam seseorang adalah jika Islam tidak...

Jejak Robbaniyun dan Ribbiyun

Jejak Robbaniyun dan Ribbiyun

Tausyiah | Abi Ihya’ Ulumiddin بسم الله الرحمن الر حيم Alloh swt berfirman: “Hendaknya kalian menjadi Robbaniyun,...

DI BALIK KERAS NYA MUSIBAH

APA DI BALIK KERASNYA MUSIBAH? Dari Abi Hurairah Ra, bahwa Rasulullah  ﷺ senantiasa memohon perlindungan dari kerasnya...